Cake Emulsifier
Untuk anda yang sudah berkiprah di dunia perboluan atau sponge cake or chiffon cake pasti sudah familier dengan 'Cake Emulsifier".Dan untuk anda yang pemula didunia per"bolu"an seperti saya, mungkin agak asing dengan cake emulsifier ini. Apakah Emulsifier Itu?
Pengemulsi dalam makanan bertindak sebagai penghubung antara komponen yang saling bertentangan, seperti minyak dan air.
Saat kita sedang menyiapkan makanan dimana di dalamnya komponen alami (karbohidrat, protein, minyak dan lemak, air, udara, dll) saling bertentangan maka emulsifier diperlukan untuk menggabungkan komponen tersebut menjadi campuran yang konsisten dan baik.
Contoh emulsifier alami adalah kuning telur (bahan utama pengemulsinya adalah lecithin), madu, mustard, protein, soy lecithin.
Jenis makanan yang teremulsi dengan baik misalnya adalah mayonnaise, yang terbentuk dari campuran minyak dan jus lemon atau vinegar dengan menggunakan kuning telur sebagai bahan pengemulsinya untuk membentuk satu campuran yang baik.
Apa Itu Cake Emulsifier?
Cake emulsifier merupakan bahan tambahan pangan yang fungsinya untuk menciptakan campuran yang stabil pada komponen-komponen bahan makanan seperti minyak/mentega,lemak, air, udara, karbohidrat,mineral, protein, vitamin dan aneka rasa/essens dalam proses pembuatan adonan cake.Cake emulsifier menjadikan adonan menjadi tercampur dengan baik dan mencegahnya terpisah selama proses pembuatan. Cake dengan tambahan emulsifier memiliki pori-pori yang lebih halus dan tekstur yang lembut.
Cake emulsifier juga berfungsi untuk mengembangkan adonan, hal ini karena kemampuan emulsifier tersebut untuk mengikat dan menahan banyak udara.
Saat proses pengocokan telur, gula dan mentega menjadi krim yang kental maka emulsifier bekerja bersama dengan gelembung lemak untuk menangkap udara sebanyak mungkin, menahannya dan membuat gelembung tetap berukuran kecil dan tersebar merata di seluruh adonan.
Sebenarnya ada cara alami untuk menciptakan cake yang lembut dan halus yaitu dengan menambahkan kuning telur sebanyak-banyaknya ke dalam adonan. Kuning telur yang merupakan emulsifier alami yang baik akan membuat cake yang dihasilkan menjadi lembut dan berpori halus sehingga cake tidak seret saat dimakan.
Tetapi sayangnya tidak semua orang menyukai penggunaan telur yang terlalu banyak dalam makanan, selain karena alasan kesehatan (kolesterol yang tinggi) juga karena faktor biaya yang harus dikeluarkan.
Disinilah peran cake emulsifier diperlukan untuk menggantikan fungsi kuning telur, dengan tambahan emulsifier maka jumlah telur bisa dikurangi namun cake yang dihasilkan tetap lembut dan berpori halus.
Merk cake emulsifier yang umum dijual dipasaran adalah SP, Ovalet dan TBM. Penggunaannya yaitu pada saat telur dan gula dikocok di dalam mikser maka cake emulsifier ditambahkan ke dalamnya, adonan cake yang menggunakan emulsifier akan menghasilkan tekstur yang creamy (seperti krim kental) dalam waktu yang lebih cepat.
Bagaimana jika tidak tidak ingin menggunakan cake emulsifier tapi ingin menghasilkan tekstur yang lembut dan pori yang halus rapat?
Maka sebagai gantinya anda bisa menggunakan kuning telur ke dalam adonan cake tapi minus putih telurnya. Takarannya adalah 1 telur setara dengan 3 kuning telur, jadi jika resepnya meminta anda menggunakan 5 butir telur maka anda bisa gantikan dengan 15 kuning telur untuk menghasilkan cake dengan tekstur yang fantastis.
Coba bayangkan berapa banyak kadar kalori dan kolesterol yang terkandung dalam cake anda, blum lagi ditambah dengan butter, gula dan aneka bahan cake lainnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar