Resep Cireng Isi Keju Crispy Empuk Kriwil

bunda haniya | Selasa, 26 September 2017

Bismillahirrahmanirrahim.
Resep Cireng Isi Keju Crispy Empuk Kriwil- Siapa sih yang tidak tahu cireng? menikmati cemilan berbahan dasar aci ini memang tidak akan pernah membosankan. Apalagi cireng bisa divariasikan dengan berbagai isian seperti keju, sosis ataupun isian lainnya. Karena resep cireng versi original sudah pernah di posting sebelumnya, maka kali ini Haniyakitchen mencoba membuat cireng dengan isian keju.

Pada prinsipnya resep yang dipakai masih sama dengan resep cireng sebelumnya. Untuk resep kali ini, sengaja membuat dua kali resep agar hasilnya lebih banyak dan juga ada penambahan isian yaitu keju.
Sebenarnya awalnya tidak berniat membuat dua kali resep, tapi berhubung salah dalam menimbang tepung akhirnya saya putuskan untuk membuat cireng dengan dua kali resep.

Bahan yang harus disiapkan antara lain, tepung tapioka, air, bawang putih (saya pakai yang bubuk), garam, daun bawang dan sedikit tepung terigu.
Untuk selanjutnya membuat adonan biang, caranya dengan memasak 100 gr tepung tapioka dan 300 ml air, beserta semua bumbu-bumbu lainnya. Masak hingga adonan mengental dan transparan.

Siapkan pula adonan kering dalam wadah ukuran sedang yang terdiri dari tepung tapioka, tepung terigu dan daun bawang. Daun bawang saya tambahkan pada adonan kering agar keliatan lebih fresh warnanya ketika di goreng.

Tuang biang panas ke dalam wadah berisi tepung kering. Uleni pelan-pelan menggunakan tangan (hati-hati karena panas), gunakan ujung jari untuk nguleni. Setelah adonan menghangat, uleni menggunakan telapak tangan dengan cara meremas remas secara perlahan sampai adonan tercampur rata dan jadi menggumpal. Adonan biang agak ditarik tarik, balurin ke bahan kering supaya bisa menyatu dengan biangnya. Adonan memang tidak akan bisa kalis, hanya seperti adonan yang saling menempel saja. Tapi justru karena itulah cireng menjadi lebih crispy.

Untuk membentuk adonan, ambil sejumput atau secukupnya ya..kemudian isi dengan potongan keju, bulatkan kembali dan pipihkan. Berikut adalah penampakan ketika sudah siap di goreng. Bentuknya memang tidak beraturan, tapi menurut saya justru inilah yang membuat cireng menjadi lebih unik karena kriwil kriwil githu...hehe..

Goreng cireng dengan minyak yang agak banyak dan sering dibolak baik agar tidak gosong. Sebaiknya gunakan api sedang cenderung kecil karena cireng cepat sekali matang. Goreng sampai cireng keliatan ringan dan agak kering, ketika ditekan sudah tidak mengempis itu tandanya cireng siap diangkat.

Untuk mengetes atau mengetahui keawetan empuknya cireng ini, sengaja saya sisihkan beberapa. Saya menggoreng cireng ini siang sekitar jam 12 an siang, dan ketika saya mencoba makan lagi sore sekitar jam 5 an cireng memang sudah tidak seempuk seperti sebelumnya, tapi masih bisa dinikmati dan awet crispy nya. Memang sebaiknya cireng dikonsumsi dalam keadaan hangat dimana cireng masih sangat lembut dan kejunya masih melumer. Bisa dibayangkan sensasi dalam setiap gigitannya.....lembut, crispy dan gurih. dan lumeran kejunya itu lhooooo...membuat cireng ini menjadi cemilan sederhana tapi terasa mewah.