Sebenarnya saya paling malas membuat roti, karena butuh waktu yang lama untuk membuatnya. Belum lagi untuk adonannya halus diuleni sampai kalis elastis..alamat pegel deh tangan :). Jadi membayangkan andaikan punya bread maker atau mixer canggih yang bisa untuk nguleni adonan roti..wahh pastinya sangat menyenangkan. Intip-intip di Lazada..harganya masih mahal diatas 1 jutaan..aduhh..nggak dulu deh...hehe...mendhing buat kebutuhan yang lain dulu.
Beneran deh..nguleni adonan roti secara manual itu sesuatu bangettt...judulnya olahraga tangan..hehe.saya tidak yakin adonannya benar-benar kalis elastis. Setelah capek nguleni pakai tangan, saya mencoba nguleni pakai mixer biasa yang stand mixer. Agak susah memang, tapi lumayan juga bisa membuat adonan kalis..hmm..saking lama dan beratnya adonan mixernya jadi berasap, semoga saja tidak rusak :).
Adonan yang sudah diuleni agak lembek, tapi tidak begitu lengket di tangan. Sempat bingung juga untuk membagi adonanya menyesuaikan loyang yang ada. Awalnya berniat menggunakan loyang bulat, setelah membagi adonan menjadi 9. Saya jadi berubah pikiran untuk menggunakan loyang persegi yang biasa digunakan untuk membuat brownis. Jadilah adonan saya bagi menjadi 4 bagian, 3 bagian untuk roti yang diisikan ke loyang sedang 1 bagian untuk membuat roti unyil dengan berbagai bentuk :).
Selain nguleni ada hal penting yang perlu diperhatikan yaitu proses pemanggangan. Sepertinya saya memang belum mengenal baik oven kirin KBO-190RAW ini. Idealnya memanggang roti suhu 150 C selama 15 menit dulu dan posisi loyang juga harus di putar-putar. Karena saya muter timer nya nggak hati-hati, membuat setting waktunya selama 20 menit dengan suhu 170 C..dan hasilnya roti yang paling ujung agak gosong permukaan atasnya..untungnya hanya permukaan atas roti.
Tekstur roti dengan resep Killer Soft Bread ala Victoria Bakes ini memang lembut dan seratnya juga halus. Tapi kalau memilih, saya lebih suka tekstur roti dengan metode tangzhong water roux menurut saya texturnya lebih awet lembut dan ringan.
Kelebihan dari killer soft bread by victoria bakes ini waktu pembuatannya tidak lama dibanding resep roti pada umumnya yang memerlukan 2x proofing. dan bahan yang dibutuhkan juga sedikit.
Resep Killer Soft Bread
Bahan :- 260 gram tepung terigu protein tinggi (cakra kembar)
- 3 gram ragi instant
- 1 butir telur + susu cair dengan total berat sekitar 160 -180 gram ( saya pakai 1 butir telur + 20 gr whipping cream + sisanya susu cair)
- 30 gram gula pasir
- 30 gram butter (saya menggunakan margarin)
- 2 gram garam (sekitar ½ sdt)
Cara membuat killer soft bread :
- Campur terigu, ragi dan gula, kemudian aduk hingga rata.
- Tambahkan cairan susu dan telur sedikit demi sedikit, lalu uleni sampai kalis.
- Masukkan butter/margarin dan garam, uleni lagi sampai kalis elastis.
- Bagi adonan menjadi 4 bagian, gilas, gulung dan susun dalam loyang yang sudah diolesi margarin (Isi roti sesuai selera). Biarkan fermentasi sampai tinggi adonan mencapai 2 cm dari permukaan loyang (sekitar 30-60 menit).
- Olesi bagian atas adonan dengan kuning telur dan susu. taburi dengan biji wijen (optional)
- Panggang sampai matang dengan suhu 150 derajat Celsius sekitar 15 – 25 menit (tergantung karakteristik oven masing - masing)
- Keluarkan dari oven, selagi panas olesi atasnya dengan butter.
Jumlah cairan menyesuaikan kelembaban tepung. Sebaiknya tidak memasukkan cairan sekaligus, masukkan campuran cairan sedikit demi sedikit. Dalam memanggang harus hati- hati, sebaiknya di tunggu ya..jangan di tinggal-tinggal atau disambi mengerjakan yang lainnya. Akan lebih baik jika menggunakan api bawah, jika sudah dirasa matang baru menggunakan api atas akarena bagian atasnya gampang gosong, apalagi jika permukaan atasnya tinggi. Anda penasaran juga dengan resep ini? silahkan mencoba...:)
halo bunda Haniya
BalasHapussaya mau tanya rahasianya apa sih spy roti bisa berserat panjang dan empuk ala killer soft bread?apa karena pake butter?apa karena suhunya pas?atau apa? thx
saya sudah mencoba sesuai resep persis cm hasilnya bagian permukaan roti empuk cm saat ditekan terasa ada bagian yg keras spt besi dilapisi spon/tidak menul2.
saat dimakan bagian tengah roti empuk tp tidak bisa berserat panjang dan bagian luar terasa keras spt besi dilapisi spon/tidak menul2 saya pakai margarin bkn butter.
halo juga mbak.. yang pasti untuk membuat roti agar empuk dan berserat panjang kuncinya ada pada pengulenan yang kudu kalis elastis. untuk pemakaian margarin atau butter saya pikir tidak begitu pengaruh pada kelembutan roti. lamanya pengovenan juga pengaruh, terlalu lama mengoven bisa juga membuat roti teksturnya menjadi keras.
BalasHapus